Selasa, 01 April 2014

Gelisah Lyric Stella Cornelia

Lirik Lagu Stella Cornelia "Gelisah"

Sehari yang lalu berjumpa denganmu hati luluh lantah dibuatmu
apa lagi jika sampai seminggu entah apa jadinya hidupku

disaat ku merindu gelisah ku melulu
makanpun ku tak nafsu teringat kamu

dia dia memang dia cinta yang ku damba membuatku terpana
dia memang dia kekasih yang kudamba dia dia

disaat ku merindu gelisah ku melulu
makanpun ku tak nafsu teringat kamu

Reff: dia dia memang dia cinta yang ku damba membuatku terpana
dia memang dia kekasih yang kudamba dia dia

dia dia memang dia hati yang kudamba membuatku terpesona dia memang dia kekasih yang damba dia dia

reff 2 : dia dia memang dia cinta yang ku damba membuatku terpana
dia memang dia kekasih yang kudamba dia dia

dia dia memang dia hati yang kudamba membuatku terpesona dia memang dia,dia memang dia, dia memang dia kekasih yang kudamba aaa..aa.. kasih yang kudamba..

Rabu, 12 Maret 2014

Lyric Kinjirareta Futari JKT48

Lirik Lagu Kinjirareta Futari JKT48 2nd Stage KIII

(Jika ada miss lyric mohon koreksinya)

Pepohohonan embun pagi bagaikan desahan seseorang
Danau yang tidak ada di peta
air yang tenang bagaikan tertidur

Kehilangan kata kata kesedihan yang terlalu sepi
Di ujung akhir kenangan ini tempat yang dahulu  ingin kudatangi

Sampai manapun dirimu kucintai
Sampai kapanpun dirimu dicintai
saling mempercayai keabadian rasanya pertemuan kita

Kumohon maafkan lah cinta kita ini yang tak terkabul sembunyikan dalam hati
Kumohon kepada takdir yang kejam ini berserah diri
kita berdua yang terlarang

"Bagaikan melempar batu ke danau,dihatiku lihat air meluas...
tak bisa dengan orang lain!!!. Apakah ini tak boleh!?!"

Kepanikan biar tenang di ikat tali yang sangat erat
jika menghindar di keramaian harus pergi ke dunia yang amat jauh

Jangan kau salahkan dirimu sendiri
janganlah kamu menangis sendirian saling memahami kebahagian
ciuman ikatan yang erat

Jika dahulu aku tak terlahir seperti ini,tak akan pernah berpisah
Jikalau dahulu aku tidak terlahir seperti ini kita berdua kan terikat.

"Yuk kita naik kapal ke danau kalau kamu lelah mendayung tidurlah dalam dekapanku karna di dalam mimpi kita terus saling mencinta"

(Terimakasih)

Selasa, 11 Maret 2014

Lyric Don't Distrub JKT48

Lirik Lagu Don't Disturb Jkt48

(ada beberapa miss,mohon dimaafkan)

Moonlight disebrang kaca depan mobil ini.
Shy light Sedang dilihat oleh sang rembulan.
Tersipu malu pada ciuman pertama, bagai sedang beralasan aku menunggumu.

Mobil pick up terpakir di pasir pantai terdengar bagaikan menggelitik di telinga suara ombak

Please! Don't disturb!
Darlin'
Semalam ini
Darlin'
Memonopoli
Lebih mencinta dari siapapun
Dirimu, Wow Wow Wow

Jangan menggannggu
Darlin'
Semuanya itu
Darlin'
Jadi tahanan
Sampai pagi tiba pun,
tak akan pulang

"Can you see that?
There is a full moon.
It's beautiful.
I'm so happy.
'Cause I have a date with you.
Can I ask you a question?
Don't you love me?"

my love cinta yang umurnya sedikit di atas
True love  ya diriku ingin kau yang memimpi

Sampai memaksa juga tidak mengapa bagai lampu sen di mobil berkedip kedip

Ku menyukai kursi penumpang mobil ini,selalu kau kosongkan terus hanya untuk aku

Please Don't disturb!
Honey
Izinkan aku
Honey
Disebelahmu sampai hati terasa sakit kepada mu wow wow wow

Ku sangat sayang
Honey
saat melihat
Honey
wajah sampingmu
waktu yang berlalupun aku  lupakan :)

"mohon koreksinya gan :)"

Kamis, 31 Januari 2013

Lyric Lagu Jejak Awan Pesawat JKT48

Update lagu Renai Kinshi Joure yang judulnya Jejak Awan Pesawat HIKOUKIGUMO ...

Happy Singging :3 !!!!

                               

                  Jejak Awan Pesawat

Di antara musim gugur dan dingin
kita bersama
Berniat mengambil jalan pintas
Melupakan belokan masa depan dan
kebaikan
Dan juga melupakan sang angin

>Sayonara kau bisikkan
Ekspresimu saat itu
Sinar mentari tak sampai
Cinta itu t'lah layu dan gugur

Reff:
Jejak pesawatnya di langit, garis
putih lurus memanjang
Perasaan siapa yang masih ada
tanpa mampu menoleh ke belakang
Jejak pesawat sewaktu-waktu
seperti cakar tajam menusuk
Meninggalkan bekas tipis luka baru
Dengan tatapan kosong diriku
memandang...
Kucing yang lewat entah dari mana
Kita bersama, dan lihat kita
seperti apa
Dan dicoreti oleh anak-anak
Jalanan aspal melangkahi semua
kenangan

>Suatu tempat kita berdua
Mungkin 'kan bertemu lagi
Karena di tempat kenangan
Terlalu banyak orang-orang

Reff
Cinta itu jejak pesawat, satu
gores luas yang tipis
Ke hari kita tak dapat kembali
Dengan sedih tak dapat melangkah
maju
S'perti jejak awan pesawat, bak
sembunyikan air mata
Jauh aku rentangkan tangan
kanan
Dirimu yang telah meninggalkan
kesedihan

Reff
Jejak pesawatnya di langit, garis
putih lurus memanjang
Perasaan siapa yang masih ada
tanpa mampu menoleh ke belakang
Jejak awan pesawat cinta, bagai
mengejarnya dari belakang
Walau sedih terlambat
Terdengarnya suara pesawat di
langit dan tangisan
Jejak awan pesawat, bak
sembunyikan air mata
Jauh aku rentangkan tangan
kanan
Dirimu yang telah meninggalkan
kesedihan

Published with Blogger-droid v2.0.10

Setlist Renai Kinshi Joure Aturan Anti Cinta JKT48

Ini dia setlist terbaru dari idol group JKT48 yang sudah sukses bersama Pajama Drive.
Dengan setlist yang bertajuk Renai Kinshi Joure mereka tampil lebih dewasa dari sebelumnya dan langsung saja inilah lagu yang mereka bawakan:

1. Cahaya Panjang
2. Di Tengah Hujan Badai Tiba-Tiba
3. Gadis SMA Putri Tidur
4. Jatuh Cinta Setiap Bertemu Denganmu
5. Malaikat Hitam
6. Virus Tipe Hati
7. Aturan Anti Cinta
8. Tsundere!
9. Mawar Natal Musim Panas
10. Switch
11. 109
12. Jejak Awan Pesawat
13. Sneakers Waktu Itu
14. JKT Datang!
15. Nafas Dalam Air Mata
16. Teriakan Berlian

Sampai sini dulu nanti bakal posting link mp3 dari lagu lagu tersebut :)

Published with Blogger-droid v2.0.10

Burger

Detik angin gugur mengikuti sentuhan merag jarum jam,aku bernyanyi lagu ceria menghibur kutukan linglung dan tak berdaya oleh kesunyian.

Kubiarkan detak jantung memacu seiring deburan rintikan langit yang melebur bersama tangis dan tawaku.

Menghidupkan hawa semangat sangat menghabiskan tenaga, di tambah lagi ambisi yang sia sia melumpuhkan keinginan juga asa.

Mengharapkan apa yang tak kudapatkan menjadi musuh terbesar sepanjang umurku.

Aku terpaku oleh pahatan masa lalu yang berbayang juga memantulkan cahaya warna warni bagai pelangi,menyanjung kehidupan baru beberapa sekon lagi itu membuatku berangan ada di sampingmu.

Yang sudah sudah tak kudapat ucapan yang sempurna dari bibirmu,telak tiga tahun untuk beberapa jam lagi dan aku berharap ucapan darimu seperti yang selama ini kulakukan untukmu.

Tapi tetap keinginan bak hayalan tingkat bulan yang nun jauh di luar bumi. Berapa tahun cahaya untuk menggapaimu berapa tahun lagi umurku bertambah dan itu hanya untuk menunggumu.

Keharuan yang terlanjur berpadu pada ketakutan membuat rasa kehilangan.
Juga kecemasanku yang berlebihan akan ingatanmu tentangku yang akan gugur bersamaan dengan kenangan baru yang akan kau terima satu persatu.

Pada akhirnya memang harus begitu.
Setiap yang baru mengganti yang lama dan yang lama berharap diingat.
Aku tak akan melupakan enam belas yang banyak melarutkan wajah serta senyummu. Tujuh belasku ini kuberikan pada sakuraku yang indah dengan wajarnya bukan pualam dan red rose seperti yang sudah sudah.

Biarkan aku menyanggupi janjiku pada dunia untuk mulai menutup rak rak kecil dalam ingatan yang berisi tentang mu.
Rak yang lain bercerita oertemanan yang semu dan berkabut.
Rak hitam ini seperti pandora box tak berani ku buka.
Yang satu lagi ada cabang yang tak tau akan membawaku kemana.

Tujuh belas tolong aku.

Published with Blogger-droid v2.0.10

Rabu, 30 Januari 2013

Cerpen Senja Milik Tami

Tolong jangan meminta aku untuk menghentikan sebuah perasaan yang tak ingin ku ucapkan, sampai kurasa musim yang memaksaku berkata  jujur kepadamu, itupun setelah aku memberimu satu syarat agar tidak pernah mencoba intuk menjawabnya karna aku ingin itu menjadi sebuah kenangan dari dua buah bayangan tak bisa menyatu.

                       *Senja Milik Tami*
By Twitter: Adbvckramadhan

Sungguh tak bersahabat,sedikit gerimis angin pun mungkin bermasalah dengan cara bernafas yang baik. Syal serta jaket dari mantan ini pun belum sempurna sebagai tameng pagi ini .

6.39 aku masih menunggu,mata ini sudah tak berkedip dari satu menit yang lalu.
"Masih pagi sekali,kabut pun begitu tebal tak mungkin ia pergi sepagi ini" pikirku.

Tak lama bunga yang menguncup itu perlahan mekar dengan indah, melepaskan auranya hingga menjadi senyum simpul di bibirku, kulihat dia kini mengayuh sepeda memasuki gerbang cintaku yang mereka semua anggap sebagai gerbang sekolah biasa.

Dia terlihat terburu buru tapi dengan wajah seperti itu malah semakin membuatku ingin bertanya "Ada apa ?".

Dari bagian belakang lantai dua ini dengan jelas ku lihat pedal yang di kayuh nya semakin cepat.

Aku pun ikut mengiringi sepedanya dari sini,dari ujung sekolah hingga ujung satunya lagi. Suara nafasku tak teratur sepedanya lebih cepat dari kecepatan lari manusia biasa sepertiku.

Dia mulai memarkirkan sepedanya, ku lihat dia mengecek isi tasnya dan aku yakin itu, karna aku telah menggeluti pekerjaan sebagai mata-mata pribadinya sejak dua bulan yang lalu saat dia mulai menjadi tetanggaku.
Mungkin ia tak ingin isi tas itu basah.

Tak lama ia mengusap kedua telapak tanganya,tak tahan ku lihat dia kedinginan seperti itu dengan sedikit keberanian yang tertinggal sebagai senior aku berlagak tegas dan penuh perhatian .

"Dewa?" Sapaku dengan wajah berlagak heran seakan baru sadar jika ia sejak tadi disitu.
"Pagi Kak Tami" balasnya dengan senyuman khas justin timberlake nya.
"Mau kemana kak?"
"Gak tau juga wa,mau nyari gantungan kunci kesayangan kakak yang jatuh di sekitar sini wa.."
ucapku sedikit berbohong,karna memang gantungan kunciku hilang dua minggu yang lalu.

"Kamu sendiri kenapa hujan hujanan gini?gak sedia jaket apa?nanti kalo sakit gimana?"
Tanyaku seolah olah menjadi mamanya dalam beberapa detik.

"Enggak kak,kelupaan... soalnya dari rumah belum gerimis" jawabnya sambil menunduk.

Dan alam pun beraksi dengan caranya sendiri,angin bertiup lagi. Aku sempat merinding beberapa saat karna tiupannya cukup kencang, ku tatap dewa untuk beberapa saat. suasana agak sedikit hening dia tampak menahan dingin,dengan inisiatif dari beberapa film telenovela dan keberanian dari film action ku lepaskan syalku dan ku gantungkan di lehernya.

"Nih pakai aja, setidaknya bisa sedikit hangat"
"ehh gak usah kak!?dewa gak dingin kok?"

Tiba tiba jantungku berdesir sedikit malu tapi karna aku senior aku pun menjawab
"gak usah ngelawan ya..ya udah kakak pergi duluan kekelas.kamu juga yuk!" Ajak ku sambil menepis kata katanya.

"Kakak duluan aja deh.." katanya sambil tersenyum dan memasang syalku dengan baik di lehernya,akupun tersenyum dan pergi meninggalkannya.

Hujan gerimis tadi pagi sudah sedikit reda,matahari sudah bersinar hangat aku berdiri di persimpangan depan sekolah menunggu jemputan yang tak kunjung datang.

"Kring kring!" Suara dari mulut dewa seakan menirukan bel sepeda.
"Ojek mbak?" Tanyanya dengan senyum yang lagi-lagi mirip aktor holywood itu.
"Enggak mas,dijemput" tolakku sambil tersenyum,padahal jika tak di jemput aku akan senang sekali bisa pulang bareng sama dewa.

Wajah dewa sedikit kecewa, beberapa detik berlalu handphone ku berbunyi
"Kak,mobil lagi di bengkel.kakak pulang sendiri ya -Mama- "
Aku terkejut ternyata mama dalam pihak ku batinku seakan dapat  lotre.

"Jadi mas Ojek masih bisa di cater?"
"Loh katanya gak bisa?"
"Udah jangan bawel!!",aku langsung naik ke boncengan belakang.
Dia merubah raut wajahnya tapi tak jelas tampak dari belakang.

"Sudah siap kak?" "Lets go..."
sepeda pun mulai melaju dengan lembut.

Dengan berpikiran seenaknya aku seakan ingin mengatakan sesuatu yang tak terbalas dari pihakku.

Langit di kala senja yang kami berdua lewati seakan menyadari apa yang aku rasakan keindahhanya memantulkan isi hatiku.

Terkadang aku sejenak berfikir hal hal yang kamu candakan dan bicarakan setiap waktu apa akan berubah setelah suatu kalimat terucap dari bibirku.

Tapi seakan aku tak rela itu terjadi karna aku menyukaimu.

Tanpa menoleh kebelakang sepeda yang kita naiki berdua, dia berkata sesuatu yang cukup membuatku terkejut aku tersontak dan terlalu sedih untuk menanggapi kata-katanya itu. Waktu seakan berhenti dan kurasa ranting telah patah juga daun daun yang ku rasa tak menghasilkan oksigen lagi.
Aku terdiam cukup memikirkan perasaan yang mendadak tak tau harus dikemanakan.
"Dia orangnya baik kok wa.. cocok sama kamu" jawabku sambil meneteskan air mata.

Mengapa hari ini cinta yang ku anggap milikku berputar jauh.

Ahh  mungkin bagi dirimu aku hanya senior biasa yang jalan pulangnya searah, tempat melampiaskan jenuh dan keluhmu serta menerima semua canda yang kau berikan.

Menurutku dirimu yang sangat berarti bagiku pun tak menyadari ini sedikit apapun.

Seandanya beberapa detik yang lalu aku sempat bicara tentang rasa ini mungkin dia bisa mengurungkan diri untuk mengatakan bahwa dia menyukai seseorang.

Jika sekarang aku yang berterus terang mungkin akan menjadi parodi yang baik di atas sepeda ini.

Sudahlah perhatian ini pun mungkin telah salah dia pahami bagaimana aku menyukainya. Semuanya hanya seperti angin untuknya.

Dapat kusimpulkan,aku harus menurunkan level perasaan ini menjadi Suka bukan Cinta dan biarakan melodi ini mengalir seperti lagu sedih yang sekarang ku dengar melalui headphone di atas sepeda ini.

-end-

Published with Blogger-droid v2.0.10