Sabtu, 05 Januari 2013

Narasi Love is Like an Apel 3 end

Note: Dikecewakan memang hal yang tak menyenangkan, bukan hanya soal cinta tapi juga soal kepercayaan yang di berikan orang lain terhadap kita. Layaknya apel, jika terlihat segar begitu pun rasanya. tak mengecewakan :)
"Ini akhir langkahku, mencari benda yang di berikan ibuku ternyata lebih sulit dari mengutarakan cinta padamu,
Matahari tepat berada di ubun-ubun menjilat rambutku yang sudah mulai pirang karenanya.
Aku rasa disini... ya disini! Tempat aku menjatuhkanya atau bahkan aku tak pernah menjatuhkannya.
Terus kucari tapi tak kutemukan.
Tak lama. sungguh tuhan mendengar doa ku. Seseorang menemukannya untukku atau bahkan tak pernah menemukannya untukku.
Kupacu lagi sepedaku, tapi aku terlalu fokus pada sepionku. Sesuatu menabrak ku atau mungkin aku yang menabrakkannya.
Langkah kakinya mendekatiku membawaku pulang kerumah,tentu saja bukan dengan sepeda rusak yang ku tabrakkan itu tetapi dengan sesuatu yang lebih memacu adrenalinku.
Di sisa perjalanku, dia mengatakan sesuatu yang ku tunggu sejak sehari yang lalu"
#tamat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar